Senin, 27 Februari 2012

ASUHAN MASA NIFAS NORMAL

 
A. TUJUAN ASUHAN MASA NIFAS NORMAL
Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik bagi ibu maupun bayinya. Karena diperkirakan bahwa 60 % kematian ibu akibat persalinan dan 50 % kematian masa nifas yang terjadi dalam 24 jam pertama.
Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah – masalah yang terjadi.
Tujuan Asuhan Masa Nifas Normal dibagi dua yaitu :
1. Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik mau pun psikologinya
2. Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati / merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu dan bayinya
3. Memberikan pendidikan kesehatan, tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, menyusui, pemberian imunisasi dan perawatan bayi sehat
4. Memberikan pelayanan keluarga berencana
II. TAHAPAN ASUHAN KUNJUNGAN MASA NIFAS NORMAL
Kunjungan I (6-8 jam post partum)
1. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
2. Pemantauan keadaan umum ibu
3. Melakukan hubungan antara bayi dan ibu ( Bonding Attachment )
4. ASI eksklusif
Kunjungan II (6 hari):
1. Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi, fundus dibawah umbilicus dan tidak ada tanda- tanda perdarahan abnormal
2. Menilai adanya tanda- tanda demam, infeksi dan perdarahan abnormal
3. Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup
4. Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi
5. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit
Kunjungan III (2 minggu):
1. Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus berkontraksi, fundus dibawah umbilicus dan tidak ada tanda- tanda perdarahan abnormal
2. Menilai adanya tanda- tanda demam, infeksi dan perdarahan abnormal
3. Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup
4. Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi
5. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit
Kunjungan IV (6 minggu)
1. Menanyakan pada ibu tentang penyulit-penyulit yang ia alami
2. Memberikan konseling untuk KB secara dini, Imunisasi, senam nifas, dan tanda – tanda bahaya yang dialami oleh ibu dan bayi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar